Friday 14 November 2008

KAMU

kata siapa saya tidak menangis?
hati ini miris teriris iris, harapan yang sudah tinggi begitu saja jatuh dalam hitungan jam.
harapan yang di bangun bertahun tahun jatuh dalam hitungan jam.
sakit.

mata ini sudah bengkak. mata ini sudah tak punya lagi air mata.
perih rasanya menahan tangis, karena berusaha agar orang lain tidak tau. biarlah rasa sakit ini hanya milik saya saja.

pertentangan persepsi di hati ini membuat saya sendiri sakit.
yah, sudahlah, ini yang terbaik. jujur adalah pilihan saya. kebohongan yang saya buat hanya membuat saya sakit untuk menutupinya tapi bahagia disayangnya.
dan kejujuran yang saya buat ini, membuat rasa sakit ini menjadi berlipat lipat. sakit yang dicampur dengan kehilangan. sakit. ratusan ribuan pertanyaan begitu saja keluar dari hati dan kepala saya. pertanyaan yang jika jawab sendiri dengan asumsi yang saya punya, hanya membuat dada ini sesak, saya kehabisan oksigen. membuat tangis saya tak lagi bersuara. ada hasrat untuk bertanya. tapi apakah dia mau menjawabnya???


bukankah kejujuran itu indah? bukankan kejujuran itu nyaman?
tapi mengapa ada caci? pertanyaan terus keluar dari kepala.
mengapa rasa yang dulu itu sekarang berubah dalam hitungan jam? tidakkah ada sisa, walaupun sedikit? apakah dulu hanya kata kata? hanya bualan? hanya gombalan? tidak ingatkah hal hal yang kita lakukan berdua? tidak ingatkah sewaktu aku menangis? tidak ingatkah sewaktu kamu menangis? tidak ingatkah support support yang kamu dan aku berikan? tidak ingatkah sewaktu kita saling memberi? tidak ingatkah kamu? kamu lupakan itu dalam hitungan jam??


aku tidak menginginkannya kembali. sungguh, terlalu sakit.
kejujuran yang kubuat sungguh hanya demi karena AKU SAYANG KAMU. that's it.
kemana kata katamu yang dulu? kata kata memaafkan. kata kata manis? kata kata indah? kata kata bisa menerima?


yang saya lakukan hanyalah ingin memperbaiki.
agar tidak ada lagi kebohongan. tapi ternyata, kamu memang hanya bisa melihat dari satu sisi.


sudahlah, biarlah ini jadi pelajaran untuk kamu dan aku.


saya tidak menyalahkan kamu.
tidak, hanya hati saya tidak bisa terima dengan sebuah kondisi yang saya tau, kamu sudah menyebutnya "kamu lah yang membuatnya sendiri" cukup. cukup bersikap sok BIJAK. bersikap sok DEWASA. cukup. cukup BICARA. dan lakukan apa yang kamu bicarakan.

BERHENTI dengan sikap flamboyan yang entah kapan bisa berhenti.


ingat ingat apa yang kamu katakan, apa yg kamu lakukan.
tolong, jangan berlagak seperti semua ini kesalahan saya. ya saya salah.
tapi apakah kamu tidak salah jika kamu melupakan kata kata buaian manis itu???
entahlah, kamu lupa atau sengaja melupakan.

No comments: